Kamis 31 Oct 2024 19:20 WIB

Toko Roti Gelora Bertahan Melintasi Zaman

Toko Roti Gelora didirikan pada tahun 1950 di Jakarta.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Ridwan (73) pemilik Toko Roti Gelora berpose untuk Republika di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pembeli memilah roti gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024). Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan. Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu. Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja menyelesaikan proses pembuatan biskuit gelora di Toko Roti Gelora, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

Toko Roti Gelora yang didirikan pada tahun 1950 ini merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta.

Pemilik toko roti tersebut kini dilanjutkan oleh generasi kedua dari anaknya Herman Wiryadinata, Ridwan.

Menurut Ridwan, penjualan roti Gelora tahun ini mengalami penurunan drastis hingga 70 persen diakibatkan oleh daya beli masyarakat yang menurun dibanding masa pandemi pada tahun 2020 lalu.

Meski demikian, Toko Roti Gelora tetap memproduksi roti meski jumlahnya dibatasi untuk memenuhi konsumen retail. Harga roti dan biskuit di toko roti Gelora beragam, mulai dari Rp12.000 hingga Rp50.000 tergantung varian rasa.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement