Siswa SMP Negeri 13 Solo Dipa Bono Priyatna memainkan wayang kancil saat perayaan Hari Wayang Dunia di Pendapa Ageng ISI Solo, Jawa Tengah, Ahad (3/11/2024). Perayaan Hari Wayang Dunia tersebut diisi pementasan wayang orang, wayang kancil, lomba melukis dan pameran wayang sebagai upaya edukasi serta melestarikan kesenian wayang yang merupakan warisan budaya tak benda oleh UNESCO bagi Indonesia. (FOTO : ANTARAFOTO/Maulana Surya)
Siswa melihat pementasan wayang orang saat perayaan Hari Wayang Dunia di Pendapa Ageng ISI Solo, Jawa Tengah, Ahad (3/11/2024). Perayaan Hari Wayang Dunia tersebut diisi pementasan wayang orang, wayang kancil, lomba melukis dan pameran wayang sebagai upaya edukasi serta melestarikan kesenian wayang yang merupakan warisan budaya tak benda oleh UNESCO bagi Indonesia. (FOTO : ANTARAFOTO/Maulana Surya)
Pengunjung melihat koleksi wayang yang dipamerkan saat perayaan Hari Wayang Dunia di Pendapa Ageng ISI Solo, Jawa Tengah, Ahad (3/11/2024). Perayaan Hari Wayang Dunia tersebut diisi pementasan wayang orang, wayang kancil, lomba melukis dan pameran wayang sebagai upaya edukasi serta melestarikan kesenian wayang yang merupakan warisan budaya tak benda oleh UNESCO bagi Indonesia. (FOTO : ANTARAFOTO/Maulana Surya)
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Siswa SMP Negeri 13 Solo Dipa Bono Priyatna memainkan wayang kancil saat perayaan Hari Wayang Dunia di Pendapa Ageng ISI Solo, Jawa Tengah, Ahad (3/11/2024).
Perayaan Hari Wayang Dunia tersebut diisi pementasan wayang orang, wayang kancil, lomba melukis dan pameran wayang sebagai upaya edukasi serta melestarikan kesenian wayang yang merupakan warisan budaya tak benda oleh UNESCO bagi Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
