Senin 04 Nov 2024 22:00 WIB

Produksi Sampah di Jakarta Capai 7.000 Ton Per Hari

Pemprov DKI Jakarta targetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas mengangkut sampah ke atas mobil truk untuk dibawa menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas menutup sampah menggunakan kain terpal sebelum dibawa menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas mengangkut sampah ke atas mobil truk untuk dibawa menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas memilah sampah anorganik di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas mengangkut sampah ke atas mobil truk untuk dibawa menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas memilah sampah anorganik di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas mengangkut sampah ke atas mobil truk untuk dibawa menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas mengangkut sampah ke atas mobil truk untuk dibawa menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas memilah sampah anorganik di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tumpukan sampah diatas truk dengan latar belakang gedung di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025. Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi menncapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas mengangkut sampah ke atas mobil truk untuk dibawa menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi di Bank Sampah Depo Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, Senin (4/11/2024).

Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan melakukan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan mencapai 70 persen pada tahun 2025.

Sementara berdasarkan data Bank Sampah Depo Menteng Atas, jumlah sampah harian di wilayah Kecamatan Setiabudi mencapai 100 ton per hari dan sekitar 7.000 ton per hari untuk seluruh wilayah di DKI Jakarta.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement