Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin (25/11/2024). Dalam kunjungannya, Mentan Amran bertemu petani milenial Kurik bernama Matius yang berbagi cerita suksesnya menghasilkan pendapatan hingga Rp15-20 juta per bulan dengan menggunakan teknologi pertanian modern. (FOTO : Dok Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin (25/11/2024). Dalam kunjungannya, Mentan Amran bertemu petani milenial Kurik bernama Matius yang berbagi cerita suksesnya menghasilkan pendapatan hingga Rp15-20 juta per bulan dengan menggunakan teknologi pertanian modern. (FOTO : Dok Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin (25/11/2024). Dalam kunjungannya, Mentan Amran bertemu petani milenial Kurik bernama Matius yang berbagi cerita suksesnya menghasilkan pendapatan hingga Rp15-20 juta per bulan dengan menggunakan teknologi pertanian modern. (FOTO : Dok Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin (25/11/2024). Dalam kunjungannya, Mentan Amran bertemu petani milenial Kurik bernama Matius yang berbagi cerita suksesnya menghasilkan pendapatan hingga Rp15-20 juta per bulan dengan menggunakan teknologi pertanian modern. (FOTO : Dok Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin (25/11/2024). Dalam kunjungannya, Mentan Amran bertemu petani milenial Kurik bernama Matius yang berbagi cerita suksesnya menghasilkan pendapatan hingga Rp15-20 juta per bulan dengan menggunakan teknologi pertanian modern. (FOTO : Dok Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin (25/11/2024). Dalam kunjungannya, Mentan Amran bertemu petani milenial Kurik bernama Matius yang berbagi cerita suksesnya menghasilkan pendapatan hingga Rp15-20 juta per bulan dengan menggunakan teknologi pertanian modern. (FOTO : Dok Kementan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke lokasi optimasi lahan rawa di Kurik, Merauke, Senin (25/11/2024).
Dalam kunjungannya, Mentan Amran bertemu petani milenial Kurik bernama Matius yang berbagi cerita suksesnya menghasilkan pendapatan hingga Rp15-20 juta per bulan dengan menggunakan teknologi pertanian modern.
“Per hektare, bisa menghasilkan Rp 1,25 juta. Kalau 3 hektare, bisa dapat lebih dari Rp3,6 juta,” tutur Matius.
Matius adalah bagian dari petani milenial Kurik yang mengelola lahan hasil optimasi lahan rawa (oplah). Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah telah mengoptimasi 40 ribu hektare lahan rawa di Merauke pada tahun 2024, dengan 10 ribu hektare di antaranya berada di Kecamatan Kurik.
Mentan Amran menyebut keberhasilan Matius sebagai bukti nyata pentingnya teknologi dalam mendukung produktivitas petani. “Kita tidak bisa hanya menggunakan cangkul untuk mengolah lahan 40 ribu hektare. Tapi dengan traktor, semuanya bisa selesai dalam 3 bulan. Dari hulu ke hilir, semuanya harus menggunakan teknologi,” ujarnya.
Ia juga menekankan teknologi lain yang digunakan, seperti rice transplanter untuk penanaman, combine harvester untuk panen, hingga dryer dan gudang modern untuk pascapanen. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.
sumber : Republika