Wisatawan mengunjungi situs kubah masjid yang terdampar akibat hanyut terbawa gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Gurah, Aceh Besar, Aceh, Ahad (08/12/2024). Kubah masjid yang sebelum bencana tsunami akhir tahun 2004 itu berada di Desa Lam Teungoh atau sekitar 2,5 kilometer dari lokasi terdampar itu saat ini menjadi salah satu destinasi wisata. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Perahu nelayan melintasi bangunan Jembatan Lam Awe sisa tsunami 26 Desember 2004 di Peukan Bada, Aceh Besar, Aceh, Ahad (8/12/2024). Jembatan Alue Naga yang menghubungkan antardusun di atas Sungai Krueng Aceh itu merupakan salah satu bangunan yang terdampak bencana gelombang tsunami yang terjadi di pesisir Aceh 20 tahun lalu. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Nelayan membersihkan jaring ikan di dekat tiang Jembatan Alue Naga sisa tsunami 26 Desember 2004 di Banda Aceh, Aceh, Ahad (8/12/2024). Jembatan Alue Naga yang menghubungkan antardusun di atas Sungai Krueng Aceh itu merupakan salah satu bangunan yang terdampak bencana gelombang tsunami yang terjadi di pesisir Aceh 20 tahun lalu. (FOTO : ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Wisatawan mengunjungi situs kubah masjid yang terdampar akibat hanyut terbawa gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Gurah, Aceh Besar, Aceh, Ahad (08/12/2024).
Kubah masjid yang sebelum bencana tsunami akhir tahun 2004 itu berada di Desa Lam Teungoh atau sekitar 2,5 kilometer dari lokasi terdampar itu saat ini menjadi salah satu destinasi wisata.
sumber : Antara Foto