Petugas medis memeriksa kesehatan warga terdampak banjir bandang di Desa Curug Luhur, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Ahad (8/12/2024). Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan pengobatan gratis secara jemput bola untuk melayani warga yang mulai terserang penyakit seperti batuk, pilek, gatal, dan demam hingga hipertensi akibat bencana banjir bandang di wilayah tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Petugas medis membawa warga yang sakit akibat terdampak banjir bandang di Desa Curug Luhur, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Ahad (8/12/2024). Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan pengobatan gratis secara jemput bola untuk melayani warga yang mulai terserang penyakit seperti batuk, pilek, gatal, dan demam hingga hipertensi akibat bencana banjir bandang di wilayah tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Petugas medis memeriksa kesehatan warga terdampak banjir bandang di Desa Curug Luhur, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Ahad (8/12/2024). Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan pengobatan gratis secara jemput bola untuk melayani warga yang mulai terserang penyakit seperti batuk, pilek, gatal, dan demam hingga hipertensi akibat bencana banjir bandang di wilayah tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Petugas medis memeriksa kesehatan warga terdampak banjir bandang di Desa Curug Luhur, Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Ahad (8/12/2024).
Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan pengobatan gratis secara jemput bola untuk melayani warga yang mulai terserang penyakit seperti batuk, pilek, gatal, dan demam hingga hipertensi akibat bencana banjir bandang di wilayah tersebut.
sumber : Antara Foto