REPUBLIKA.CO.ID, Mengapa Harga emas Terus Naik?
Zaman terus berganti, tapi emas tidak pernah kehilangan nilai. Berbeda dengan mata uang, emas tidak pernah mengalami devaluasi.
Harga emas terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Berikut alasan mengapa harga emas semakin mahal dan berharga, dikutip dari laman Logam Mulia.
1. Logam mulia yang sangat langka
Dibandingkan jenis logam lainnya, seperti perak, emas termasuk logam mulia yang cukup langka. Letaknya yang berada jauh di perut bumi yang membuat penambang harus menggali lebih dalam untuk menemukan emas.
Belum banyak lokasi penambangan emas. Di dunia, baru ada 45 negara yang memiliki tambang emas, termasuk Indonesia.
2. Biaya mengolah emas yang mahal
Biaya yang dikeluarkan untuk mengolah emas sangatlah. Sehingga, tentunya sangat masuk akal apabila ketersediaan emas batangan murni masih terbatas dan membuat harganya sangat mahal.
3. Emas memiliki ketahanan yang luar biasa
Emas merupakan logam mulia dengan ketahanan yang tinggi. Meskipun disimpan bertahun-tahun, emas tidak mengalami penurunan kualitas seperti logam, tembaga, atau besi.
4. Identik dengan kesan mewah
Emas banyak digunakan sebagai perhiasan atau objek kekayaan oleh orang-orang. Ini membuat emas menjadi jenis logam yang mulia. Di masa lalu, emas menjadi salah satu ala tukar paling umum.
5. Tidak dapat dicetak
Jika uang bisa dicetak, maka emas tidak. Emas merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diproduksi secara massal dalam jumlah yang banyak sekaligus. Proses penambangan serta pengolahan emas yang memakan waktu dan biaya menyebabkan pihak yang berwenang tidak bisa seenaknya memproduksi dan mendistribusikan emas.
Sumber: logam mulia
Pengolah: Friska Yolandha