Wisatawan mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan berswafoto saat mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan mengambil gambar suasana perkotaan saat mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Bus Transjakarta atap terbuka terparkir di depan Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan mengambil gambar suasana perkotaan saat mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan menunduk saat melintasi flyover Semanggi, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Wisatawan mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (29/12/2024). Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka. Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone. Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal. Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisatawan mengikuti tur dengan menaiki bus Transjakarta atap terbuka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (29/12/2024).
Wisata bus tingkat Open Top Tour ini merupakan program terbaru PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) guna mengenalkan kota Jakarta kepada wisatawan dengan sensasi mengelilingi pusat kota menggunakan bus atap terbuka.
Selain dapat menikmati lanskap gedung pencakar langit, wisatawan juga dapat penjelasan mengenai sejarah Kota Jakarta dari pemandu wisata dengan menggunakan headphone.
Rute bus tersebut berawal dari Ratu Plaza Mal, Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Patung Arjuna Wijaya lalu kembali ke Ratu Plaza Mal.
Dalam sekali tur, bus wisata ini dapat mengangkut sebanyak 30 penumpang dengan tarif per orang Rp50 ribu dari harga normal Rp100 ribu.Bus tingkat tanpa atap ini merupakan salah satu alternatif destinasi wisata di Jakarta untuk mengisi waktu hari libur.
sumber : Republika