Senin 13 Jan 2025 23:59 WIB

Penampakan Kemacetan di Jakarta Saat Jam Pulang Kerja

Jakarta jadi kota termacet ketujuh di dunia.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga saat akan menyeberang di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025). Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris. Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengendara terjebak kemacetan saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/1/2025).

Berdasarkan data dari Global Traffic Scorecard 2024, Kota Jakarta tercatat menjadi kota termacet ketujuh di dunia di bawah kota Istanbul di Turki di peringkat pertama, disusul New York, Chicago, Meksiko City, London dan Paris.

Data tersebut mencatat, kemacetan di Jakarta mengalami peningkatan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya yang berada di posisi sepuluh.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement