Warga menaiki perahu di atas jalan yang tergenang banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025). Menurut data sementara BPBD Kudus per Sabtu (25/1) pagi, banjir sejak Kamis (23/1/2025) akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu yang menyebabkan meluapnya air Sungai Wulan itu merendam 225 rumah di enam desa di Kecamatan Kaliwungu dan Jati dan sebanyak 4.638 Jiwa terdampak serta 88 jiwa mengungsi. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Relawan menyiapkan bahan makanan di dapur umum korban banjir, Desa Pasuruan Lor, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025). Pemerintah setempat membuka sejumlah dapur umum yang tersebar di dua kecamatan yang terdampak guna membantu warga korban banjir di wilayah itu sejak Kamis (23/1/2025). (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Warga melintasi jalan yang tergenang banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025). Menurut data sementara BPBD Kudus per Sabtu (25/1) pagi, banjir sejak Kamis (23/1/2025) akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu yang menyebabkan meluapnya air Sungai Wulan itu merendam 225 rumah di enam desa di Kecamatan Kaliwungu dan Jati dan sebanyak 4.638 Jiwa terdampak serta 88 jiwa mengungsi. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Warga menaiki perahu di atas jalan yang tergenang banjir di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025).
Menurut data sementara BPBD Kudus per Sabtu (25/1) pagi, banjir sejak Kamis (23/1/2025) akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu yang menyebabkan meluapnya air Sungai Wulan itu merendam 225 rumah di enam desa di Kecamatan Kaliwungu dan Jati dan sebanyak 4.638 Jiwa terdampak serta 88 jiwa mengungsi.
sumber : Antara Foto