Foto udara pengunjung bermain sampan di destinasi ekowisata Teupin Balok, Desa Naga Umbang, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Ahad (9/2/2025). Pemerintahan Desa Naga Umbang memanfaat Dana Desa untuk pengembangan wisata Teupin Balok yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sejak awal 2024 sehingga menjadi destinasi baru bagi warga berakhir pekan, yang kini dikunjungi sekitar 100-200 orang per hari terutama saat akhir pekan dengan omzet penjualan sekitar Rp1,5 - 2 juta per hari. (FOTO : ANTARA FOTO/Khalis Surry)
Foto udara destinasi ekowisata Teupin Balok, Desa Naga Umbang, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Ahad (9/2/2025). Pemerintahan Desa Naga Umbang memanfaat Dana Desa untuk pengembangan wisata Teupin Balok yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sejak awal 2024 sehingga menjadi destinasi baru bagi warga berakhir pekan, yang kini dikunjungi sekitar 100-200 orang per hari terutama saat akhir pekan dengan omzet penjualan sekitar Rp1,5 - 2 juta per hari. (FOTO : ANTARA FOTO/Khalis Surry)
Foto udara destinasi ekowisata Teupin Balok, Desa Naga Umbang, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Ahad (9/2/2025). Pemerintahan Desa Naga Umbang memanfaat Dana Desa untuk pengembangan wisata Teupin Balok yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sejak awal 2024 sehingga menjadi destinasi baru bagi warga berakhir pekan, yang kini dikunjungi sekitar 100-200 orang per hari terutama saat akhir pekan dengan omzet penjualan sekitar Rp1,5 - 2 juta per hari. (FOTO : ANTARA FOTO/Khalis Surry)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Suasana destinasi ekowisata Teupin Balok, Desa Naga Umbang, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, Ahad (9/2/2025).
Pemerintahan Desa Naga Umbang memanfaat Dana Desa untuk pengembangan wisata Teupin Balok yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sejak awal 2024 sehingga menjadi destinasi baru bagi warga berakhir pekan, yang kini dikunjungi sekitar 100-200 orang per hari terutama saat akhir pekan dengan omzet penjualan sekitar Rp1,5-2 juta per hari.
sumber : Antara Foto