Ahad 23 Feb 2025 13:00 WIB

TPST Santiong Olah 50 Ton Sampah Menjadi Bahan Bakar Alternatif RDF

TPST Santiong mengolah sampah secara terpadu menggunakan metode maggotisasi .

Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja mengumpulkan sampah plastik yang telah diolah menjadi bahan bakar alternatif refuse-derived fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Santiong, Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025). TPST Santiong mampu mengolah 10 hingga 50 ton sampah per hari secara terpadu menggunakan metode maggotisasi serta diolah menjadi bahan bakar alternatif refuse-derived fuel (RDF). (FOTO : ANTARA FOTO/Abdan Syakura)

Pekerja memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Santiong, Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025). TPST Santiong mampu mengolah 10 hingga 50 ton sampah per hari secara terpadu menggunakan metode maggotisasi serta diolah menjadi bahan bakar alternatif refuse-derived fuel (RDF). (FOTO : ANTARA FOTO/Abdan Syakura)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pekerja memilah sampah  di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Santiong, Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025).

TPST Santiong mampu mengolah 10 hingga 50 ton sampah per hari secara terpadu menggunakan metode maggotisasi serta diolah menjadi bahan bakar alternatif refuse-derived fuel (RDF).

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement