Pedagang mencari barang yang masih bisa dimanfaatkan di kiosnya yang hangus terbakar di Pasar Poncol di Kawasan Bungur, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). Kebakaran yang menghanguskan sekitar 35 unit kios di pasar tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik. (FOTO : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Pedagang dibantu warga mengumpulkan barang dagangan yang masih bisa dimanfaatkan usai kebakaran melanda Pasar Poncol di Kawasan Bungur, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). Kebakaran yang menghanguskan sekitar 35 unit kios di pasar tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik. (FOTO : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Seorang warga menyiramkan air pada bangunan terdampak kebakaran Pasar Poncol di Kawasan Bungur, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat menerjunkan 23 unit mobil pemadam kebakaran dan 115 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan puluhan kios tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa)
Pedagang mengumpulkan barang dagangan yang masih bisa dimanfaatkan usai kebakaran melanda Pasar Poncol di Kawasan Bungur, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025). Kebakaran yang menghanguskan sekitar 35 unit kios di pasar tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik. (FOTO : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang mencari barang yang masih bisa dimanfaatkan di kiosnya yang hangus terbakar di Pasar Poncol di Kawasan Bungur, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).
Kebakaran yang menghanguskan sekitar 35 unit kios di pasar tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat menerjunkan 23 unit mobil pemadam kebakaran dan 115 personel untuk memadamkan api.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
