Rabu 19 Mar 2025 22:00 WIB

Melihat Lebih Dekat Proses Pembuatan Alquran Mushaf Nusantara

Ratusan kaligrafer dilibatkan dalam pembuatan Alquran Mushaf Nusantara .

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf. Selain itu, penulisan mushaf inu mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaligrafer menyelesaikan proses pembuatan Mushaf Nusantara di Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Sebanyak 365 kaligrafer dari 29 provinsi menyelesaikan proses pembuatan mushaf Al Quran selama 10 jam dalam rangka memperingati Nuzulul Quran sekaligus merayakan HUT ke-40 Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang seni kaligrafi dan membangkitkan semangat tradisi menulis mushaf.

Selain itu, penulisan mushaf ini mendapatkan piagam dari Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) pada program penulisan terbanyak dan tercepat dengan iluminasi (khiasan mushaf) menggunakan motif khas nusantara terbanyak.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement