Jumat 21 Mar 2025 23:00 WIB

Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 8 Ribu Meter

Status gunung Lewotobi naik dari Level III menjadi Level IV (Awas).

Red: Edwin Dwi Putranto

Gunung berapi Lewotobi Laki-Laki memuntahkan material vulkanik di Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, Jumat (21/3/2025). Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Kamis (20/3) pukul 22.56 Wita dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 8.000 meter ke udara dari puncak sehingga Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung itu dari Level III menjadi Level IV (Awas). (FOTO : EPA-EFE/PVMBG)

Korban dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki beristirahat saat dirawat di Puskesmas Lewolaga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (21/3/2025). Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Kamis (20/3) pukul 22.56 Wita dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 8.000 meter ke udara dari puncak sehingga Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung itu dari Level III menjadi Level IV (Awas). (FOTO : ANTARA FOTO/Gregorio J Gilbert)

Tanaman jagung terkena abu vulkanik dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (21/3/2025). Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Kamis (20/3) pukul 22.56 Wita dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 8.000 meter ke udara dari puncak sehingga Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung itu dari Level III menjadi Level IV (Awas). (FOTO : ANTARA FOTO/Gregorio J Gilbert)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, FLORES TIMUR -- Gunung berapi Lewotobi Laki-Laki memuntahkan material vulkanik di Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, Jumat (21/3/2025).

Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Kamis (20/3) pukul 22.56 Wita dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 8.000 meter ke udara dari puncak sehingga Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung itu dari Level III menjadi Level IV (Awas).

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement