Senin 24 Mar 2025 23:35 WIB

Demonstran Tolak UU TNI di Surabaya Bentrok dengan Aparat

Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.128 personel untuk mengamankan unjuk rasa.

Red: Edwin Dwi Putranto

Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat saat aksi unjuk rasa untuk menyikapi UU TNI di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/3/2025). Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.128 personel Polri untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung ricuh itu. (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat saat aksi unjuk rasa untuk menyikapi UU TNI di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/3/2025). Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.128 personel Polri untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung ricuh itu. (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Polisi menyemprotkan air dari water canon untuk menghalau sejumlah pengunjuk rasa yang beraksi untuk menyikapi UU TNI di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/3/2025). Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.128 personel Polri untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung ricuh itu. (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat saat aksi unjuk rasa untuk menyikapi UU TNI di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/3/2025). Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.128 personel Polri untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung ricuh itu. (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat saat aksi unjuk rasa untuk menyikapi UU TNI di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/3/2025). Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.128 personel Polri untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung ricuh itu. (FOTO : AP Photo/Trisnadi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat saat aksi unjuk rasa untuk menyikapi UU TNI di Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/3/2025).

Polrestabes Surabaya mengerahkan 1.128 personel Polri untuk mengamankan unjuk rasa yang berlangsung ricuh itu.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement