Warga berada di depan rumahnya yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). BPBD Ciamis mencatat sebanyak tujuh rumah rusak dan 210 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana tanah longsor setinggi 50 meter dengan volume longsor mencapai 500 meter. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Warga berada di depan rumahnya yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). BPBD Ciamis mencatat sebanyak tujuh rumah rusak dan 210 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana tanah longsor setinggi 50 meter dengan volume longsor mencapai 500 meter. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Foto udara material tanah longsor yang menimbun rumah dan perkebunan warga di Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). BPBD Ciamis mencatat sebanyak tujuh rumah rusak dan 210 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana tanah longsor setinggi 50 meter dengan volume longsor mencapai 500 meter. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Rumah yang tertimbun tanah longsor di Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). BPBD Ciamis mencatat sebanyak tujuh rumah rusak dan 210 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana tanah longsor setinggi 50 meter dengan volume longsor mencapai 500 meter. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Warga berada di depan rumahnya yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025).
BPBD Ciamis mencatat sebanyak tujuh rumah rusak dan 210 jiwa terpaksa mengungsi akibat bencana tanah longsor setinggi 50 meter dengan volume longsor mencapai 500 meter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
