REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sejak dimulainya agresi Israel ke Gaza sejak 2023, negara Zionis berulang menyerang rumah sakit. Berikut diantara yang mengemuka.
17 Oktober 2023
Ratusan orang yang berlindung di tempat parkir Rumah Sakit Baptis al-Ahli syahid akibat ledakan terkait serangan Israel.
November 2023
Pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya berhari-hari, menghancurkan bangunan dengan mayat-mayat yang hangus dan membusuk menumpuk.
3 November 2023
Konvoi ambulans dihancurkan oleh serangan udara Israel di luar Rumah Sakit al-Shifa, yang mengakibatkan banyak kematian warga Palestina.
21 November 2023
Serangan udara di Rumah Sakit al-Awda menewaskan Dr Mahmoud Abu Nujaila dan Dr Ahmad al-Sahar dari Doctors Without Borders (MSF), dan dokter lainnya, Ziad al-Tatari.
20 Maret 2024
Militer Israel membunuh 90 orang dalam penggerebekan di Rumah Sakit al-Shifa. Pengungsi di fasilitas tersebut menggambarkan penahanan dan pelecehan.
31 Maret 2024
Sejumlah warga syahid dan terluka dalam serangan udara di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa, tepat di luar ruang gawat darurat di mana banyak pengungsi internal berlindung.
1 April 2024
Pengepungan Rumah Sakit al-Shifa selama 14 hari oleh pasukan Israel mengakibatkan ratusan orang terbunuh disertai penangkapan massal.
14 Oktober 2024
Serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah menewaskan lima orang dan melukai 65 orang. Tenda pengungsi terbakar saat orang-orang sedang tidur.
4 Januari 2025
Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara tidak dapat digunakan lagi setelah serangan berulang kali oleh pasukan Israel.
4 Januari 2025
Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara tidak dapat digunakan lagi setelah serangan berulang kali oleh pasukan Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
