Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)
Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)
Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)
Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)
Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)
Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)
Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)
Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS).
Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua.
Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara.
sumber : Republika