Kamis 24 Apr 2025 18:48 WIB

Geliat Perdagangan di Pasar Mangga Dua Jakarta

AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)

Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)

Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)

Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)

Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)

Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)

Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)

Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS). Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua. Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana perdagangan produk fashion di salah satu pusat perbelanjaan Kawasan Mangga Dua, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Pusat perbelanjaan dikawasan Mangga Dua tetap bergeliat, toko-toko tetap buka dan pengunjung masih terlihat ramai meski ada label pusat barang palsu dan bajakan dari Amerika Serikat (AS).

Beraneka barang mulai dari boneka, pakaian, koper, hingga alat elektronik dijajakan di Mangga dua.

Sebelumnya Pihak AS menyebut Pasar Mangga Dua menjadi sarang barang bajakan atau palsu, kondisi ini menjadi salah satu penghambat hubungan dagang antarkedua negara.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement