Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Manggala memanen cabai merah keriting organik di kebun sayur RW 7 Cangkiran, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025). KWT Putri Manggala mengelola kebun sayur di sembilan RT di kawasan tersebut dengan salah satu lahannya ditanami cabai yang menghasilkan rata-rata 5 kilogram cabai rawit dan 5 kilogram cabai merah keriting setiap kali panen yang kemudian dipasarkan ke warga sekitar sebagai bagian dari upaya memperkuat gerakan ketahanan pangan di wilayah perkotaan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Dua anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Manggala memanen cabai rawit organik di kebun sayur RW 7 Cangkiran, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025). KWT Putri Manggala mengelola kebun sayur di sembilan RT di kawasan tersebut dengan salah satu lahannya ditanami cabai yang menghasilkan rata-rata 5 kilogram cabai rawit dan 5 kilogram cabai merah keriting setiap kali panen yang kemudian dipasarkan ke warga sekitar sebagai bagian dari upaya memperkuat gerakan ketahanan pangan di wilayah perkotaan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Seorang anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Manggala memanen cabai rawit organik di kebun sayur RW 7 Cangkiran, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025). KWT Putri Manggala mengelola kebun sayur di sembilan RT di kawasan tersebut dengan salah satu lahannya ditanami cabai yang menghasilkan rata-rata 5 kilogram cabai rawit dan 5 kilogram cabai merah keriting setiap kali panen yang kemudian dipasarkan ke warga sekitar sebagai bagian dari upaya memperkuat gerakan ketahanan pangan di wilayah perkotaan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Manggala memanen cabai rawit organik di kebun sayur RW 7 Cangkiran, Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025).
KWT Putri Manggala mengelola kebun sayur di sembilan RT di kawasan tersebut dengan salah satu lahannya ditanami cabai yang menghasilkan rata-rata 5 kilogram cabai rawit dan 5 kilogram cabai merah keriting setiap kali panen yang kemudian dipasarkan ke warga sekitar sebagai bagian dari upaya memperkuat gerakan ketahanan pangan di wilayah perkotaan.
sumber : Antara Foto