Sabtu 03 May 2025 06:00 WIB

Aksi Kritisi Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan

Aktivis Perempuan dan Anak gelar aksi damai di Polda Gorontalo.

Red: Edwin Dwi Putranto

Seorang aktivis menampilkan teatrikal saat aksi damai bersama di depan Polda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (2/5/2025). Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Jejaring Aktivis Perempuan dan Anak (JEJAK PUAN) bersama sejumlah organisasi dan komunitas menuntut keadilan untuk korban kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Sejumlah aktivis membawa poster saat aksi damai bersama di depan Polda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (2/5/2025). Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Jejaring Aktivis Perempuan dan Anak (JEJAK PUAN) bersama sejumlah organisasi dan komunitas menuntut keadilan untuk korban kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Seorang aktivis menampilkan teatrikal saat aksi damai bersama di depan Polda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (2/5/2025). Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Jejaring Aktivis Perempuan dan Anak (JEJAK PUAN) bersama sejumlah organisasi dan komunitas menuntut keadilan untuk korban kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Seorang aktivis menampilkan teatrikal saat aksi damai bersama di depan Polda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (2/5/2025).

Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Jejaring Aktivis Perempuan dan Anak (JEJAK PUAN) bersama sejumlah organisasi dan komunitas menuntut keadilan untuk korban kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement