Karyawan mengecek tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
Karyawan memanen tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
Karyawan menunjukkan tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
Karyawan mengecek tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
Karyawan memanen tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
Karyawan mengecek tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
Salah satu tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
Karyawan memanen tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
Karyawan mengemas tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
Karyawan mengecek tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025). Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas. Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini. Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi. Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karyawan mengecek tanaman microgreen di Ruangan Microgreen Sayurmini, Mampang, Jakarta, Jumat (9/52025).
Microgreen merupakan sayuran mini yang dipanen dalam jangka waktu sekitar 10–15 hari, dan tidak memerlukan lahan yang luas.
Berbagai jenis tanaman microgreen seperti brokoli, sawi, lobak, kacang polong, dan lainnya dibudidayakan secara intensif di ruangan ini.
Seluruh proses budidaya dilakukan tanpa penggunaan zat kimia berbahaya seperti pestisida, sehingga hasil panennya aman untuk langsung dikonsumsi.
Produksi microgreen dari Sayurmini telah dipasarkan ke sejumlah restoran, supermarket, hingga platform marketplace. Harga jualnya berkisar Rp35.000 per kemasan dengan berat 50 gram.
sumber : Republika