Syawal (kiri) dan Juan (kanan) menunjukkan matanya yang berwarna biru di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/5/2025). Keduanya merupakan salah satu dari belasan orang Suku Buton di Sulawesi Tenggara yang memiliki Sindrom Waardenburg yaitu kelainan genetik langka yang menyebabkan mata berwarna biru. (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)
Juan menunjukkan matanya yang berwarna biru di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/5/2025). Keduanya merupakan salah satu dari belasan orang Suku Buton di Sulawesi Tenggara yang memiliki Sindrom Waardenburg yaitu kelainan genetik langka yang menyebabkan mata berwarna biru. (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)
Syawal (kiri) dan Juan (kanan) menunjukkan matanya yang berwarna biru di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/5/2025). Keduanya merupakan salah satu dari belasan orang Suku Buton di Sulawesi Tenggara yang memiliki Sindrom Waardenburg yaitu kelainan genetik langka yang menyebabkan mata berwarna biru. (FOTO : ANTARA FOTO/Jojon)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Salah satu ciri fisik khas yang dimiliki masyarakat suku Buton di Kendari, Sulawesi Tenggara adalah mata berwarna biru.
Seperti Syawal dan Juan yang memiliki kondisi fisik ini. Keduanya merupakan salah satu dari belasan orang Suku Buton di Sulawesi Tenggara yang memiliki Sindrom Waardenburg yaitu kelainan genetik langka yang menyebabkan mata berwarna biru.
Tidak semua masyarakat Suku Buton yang memiliki mata biru indah ini. Hanya sebagian masyarakat yang memiliki mata biru yang menyala.
Suku Buton adalah sebuah suku yang banyak menempati wilayah Provinsi, Sulawesi Tenggara atau yang lebih tepatnya di Pulau Buton.
sumber : Antara Foto