Petugas gabungan mengangkat kantong yang berisi jenazah dari korban tanah longsor yang terjadi di kawasan Belimau, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (12/5/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, empat rumah rusak dan empat orang tertimbun longsor dari tebing curam di sekitar pemukiman tanpa penahan alami. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Foto udara petugas mengoperasikan eskavator saat mengevakuasi korban tanah longsor yang terjadi di kawasan Belimau, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (12/5/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, empat rumah rusak dan empat orang tertimbun longsor dari tebing curam di sekitar pemukiman tanpa penahan alami. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Petugas mengamati rumah yang tertimbun tanah longsor di kawasan Belimau, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (12/5/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, empat rumah rusak dan empat orang tertimbun longsor dari tebing curam di sekitar pemukiman tanpa penahan alami. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Foto udara petugas mengoperasikan eskavator saat mengevakuasi korban tanah longsor yang terjadi di kawasan Belimau, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (12/5/2025). Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, empat rumah rusak dan empat orang tertimbun longsor dari tebing curam di sekitar pemukiman tanpa penahan alami. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Petugas gabungan mengangkat kantong yang berisi jenazah dari korban tanah longsor yang terjadi di kawasan Belimau, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (12/5/2025).
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, empat rumah rusak dan empat orang tertimbun longsor dari tebing curam di sekitar pemukiman tanpa penahan alami.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
