Jumat 30 May 2025 22:31 WIB

Pedagang Hewan Qurban di Pasar Gembrong Jakarta Keluhkan Sepi Pembeli

Penjualan hewan qurban di Pasar Gembrong Jakarta sepi pembeli.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja memberi makan sapi kurban yang dijual di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (30/5/2025). Pedagang mengaku penjualan sapi kurban yang dibanderol Rp21 juta hingga Rp50 juta per ekor tergantung besar dan berat badan itu masih belum mengalami peningkatan signifikan dan cenderung masih relatif sepi pembeli. Menurut pedagang pada tahun lalu, dua pekan menjelang Idul Adha, pedagang berhasil menjual 30 ekor sapi, sementara tahun ini baru terjual 15 ekor. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja memberi makan sapi kurban yang dijual di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (30/5/2025). Pedagang mengaku penjualan sapi kurban yang dibanderol Rp21 juta hingga Rp50 juta per ekor tergantung besar dan berat badan itu masih belum mengalami peningkatan signifikan dan cenderung masih relatif sepi pembeli. Menurut pedagang pada tahun lalu, dua pekan menjelang Idul Adha, pedagang berhasil menjual 30 ekor sapi, sementara tahun ini baru terjual 15 ekor. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Anak-anak melihat sapi kurban yang dijual di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (30/5/2025). Pedagang mengaku penjualan sapi kurban yang dibanderol Rp21 juta hingga Rp50 juta per ekor tergantung besar dan berat badan itu masih belum mengalami peningkatan signifikan dan cenderung masih relatif sepi pembeli. Menurut pedagang pada tahun lalu, dua pekan menjelang Idul Adha, pedagang berhasil menjual 30 ekor sapi, sementara tahun ini baru terjual 15 ekor. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja memberi makan sapi kurban yang dijual di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (30/5/2025). Pedagang mengaku penjualan sapi kurban yang dibanderol Rp21 juta hingga Rp50 juta per ekor tergantung besar dan berat badan itu masih belum mengalami peningkatan signifikan dan cenderung masih relatif sepi pembeli. Menurut pedagang pada tahun lalu, dua pekan menjelang Idul Adha, pedagang berhasil menjual 30 ekor sapi, sementara tahun ini baru terjual 15 ekor. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja memberi makan sapi kurban yang dijual di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (30/5/2025). Pedagang mengaku penjualan sapi kurban yang dibanderol Rp21 juta hingga Rp50 juta per ekor tergantung besar dan berat badan itu masih belum mengalami peningkatan signifikan dan cenderung masih relatif sepi pembeli. Menurut pedagang pada tahun lalu, dua pekan menjelang Idul Adha, pedagang berhasil menjual 30 ekor sapi, sementara tahun ini baru terjual 15 ekor. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Anak-anak melihat sapi kurban yang dijual di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (30/5/2025). Pedagang mengaku penjualan sapi kurban yang dibanderol Rp21 juta hingga Rp50 juta per ekor tergantung besar dan berat badan itu masih belum mengalami peningkatan signifikan dan cenderung masih relatif sepi pembeli. Menurut pedagang pada tahun lalu, dua pekan menjelang Idul Adha, pedagang berhasil menjual 30 ekor sapi, sementara tahun ini baru terjual 15 ekor. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja memberi makan sapi kurban yang dijual di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (30/5/2025). Pedagang mengaku penjualan sapi kurban yang dibanderol Rp21 juta hingga Rp50 juta per ekor tergantung besar dan berat badan itu masih belum mengalami peningkatan signifikan dan cenderung masih relatif sepi pembeli. Menurut pedagang pada tahun lalu, dua pekan menjelang Idul Adha, pedagang berhasil menjual 30 ekor sapi, sementara tahun ini baru terjual 15 ekor. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja memberi makan sapi qurban yang dijual di Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Jumat (30/5/2025).

Pedagang mengaku penjualan sapi qurban yang dibanderol Rp21 juta hingga Rp50 juta per ekor tergantung besar dan berat badan itu masih belum mengalami peningkatan signifikan dan cenderung masih relatif sepi pembeli.

Menurut pedagang pada tahun lalu, dua pekan menjelang Idul Adha, pedagang berhasil menjual 30 ekor sapi, sementara tahun ini baru terjual 15 ekor. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, dan Bima, Nusa Tenggara Barat.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement