Tahreer Abu Jazar (36) memasak makanan Idul Adha berupa sup miju di kamp pengungsi Mawasi Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025). Warga Gaza di kamp pengungsian Muwasi menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Tahreer Abu Jazar (36) berbagi makanan Idul Adha berupa sup miju dan nasi dengan anak-anaknya di kamp pengungsi Mawasi Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025). Warga Gaza di kamp pengungsian Muwasi menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Maryam Abu Shaar (29) duduk bersama anak-anaknya di dalam tenda di kamp pengungsi Mawasi Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025). Warga Gaza di kamp pengungsian Muwasi menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Sebuah kamp tenda darurat untuk warga Palestina yang mengungsi terlihat di Khan Younis, Gaza, Jumat (6/6/2025). Warga Gaza menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Anak-anak bermain di kamp pengungsi Mawasi Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025), saat perayaan Idul Adha. Warga Gaza di kamp pengungsian Muwasi menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Warga Palestina melaksanakan sholat Idul Adha di samping reruntuhan masjid yang hancur akibat pemboman Israel, di Deir al-Balah, Gaza, Jumat (6/6/2025). Warga Gaza menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Warga Palestina mengunjungi makam kerabat mereka di pemakaman Sheikh Radwan di Kota Gaza pada hari pertama Idul Adha, Jumat (6/6/2025). Warga Gaza menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)
Warga Palestina berada di dekat jenazah keluarganya yang menjadi korban serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025). Warga Gaza menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha. (FOTO : Ali Jadallah/Anadolu)
Warga Palestina menangisi jenazah keluarganya yang menjadi korban serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza, Jumat (6/6/2025). Warga Gaza menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram. Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha. (FOTO : Ali Jadallah/Anadolu)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA Warga Gaza di kamp pengungsian Muwasi menghadapi hari pertama Idul Adha yang suram pada Jumat (6/6/2025).
Tak ada cukup makanan bagi warga Gaza saat merayakan Idul Adha. Israel juga melakukan serangan udara yang membuat jatuhnya korban jiwa dari warga Gaza saat perayaan Idul Adha.
Tahrir Abu Jazar, warga Gaza di pengungsian mengatakan ia tidak punya roti untuk memberi makan kelima anaknya, yang duduk di tanah kosong di dekatnya.
"Tidak ada perayaan Idul Fitri sekarang karena tidak ada baju baru atau daging kurban, atau hadiah uang, atau kegembiraan," katanya, mengenang hari-hari Idul Fitri sebelum perang ketika anak-anak makan daging. "Anak saya pergi keluar dan mencoba merayakan Idul Fitri dan takut dengan pesawat tempur, jadi dia kembali."
sumber : AP Photo
Ikuti Whatsapp Channel Republika
