Kamis 19 Jun 2025 20:00 WIB

Tolak Aturan ODOL, Sopir Truk Lakukan Aksi Mogok Kerja

Kebijakan ODOL dianggap merugikan sopir.

Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Tengah (GSJT) mengikuti aksi mogok kerja dan tolak aturan Over Dimension Over Load (ODOL) di Terminal Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025). Dalam aksi tersebut, GSJT mendesak pemerintah mengevaluasi kebijakan ODOL dan merevisi UU No. 22 Tahun 2009 yang dianggap merugikan sopir serta menuntut perlindungan hukum, revisi tarif logistik, dan jaminan sosial bagi para sopir. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Sejumlah sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Tengah (GSJT) mengikuti aksi mogok kerja dan tolak aturan Over Dimension Over Load (ODOL) di Terminal Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025). Dalam aksi tersebut, GSJT mendesak pemerintah mengevaluasi kebijakan ODOL dan merevisi UU No. 22 Tahun 2009 yang dianggap merugikan sopir serta menuntut perlindungan hukum, revisi tarif logistik, dan jaminan sosial bagi para sopir. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sejumlah sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Tengah (GSJT) mengikuti aksi mogok kerja dan tolak aturan Over Dimension Over Load (ODOL) di Terminal Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025).

Dalam aksi tersebut, GSJT mendesak pemerintah mengevaluasi kebijakan ODOL dan merevisi UU No. 22 Tahun 2009 yang dianggap merugikan sopir serta menuntut perlindungan hukum, revisi tarif logistik, dan jaminan sosial bagi para sopir.

 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement