Pekerja menyelesaikan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 Kv di Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (19/6/2025). Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 14,7 hektar aset dari PT Perkebunan Nusantara tersebut merupakan bagian dari pembangunan jaringan Jawa-Bali Connection oleh PLN (persero) UIP JBTB yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional sebagai upaya memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Pekerja menyelesaikan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 Kv di Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (19/6/2025). Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 14,7 hektar aset dari PT Perkebunan Nusantara tersebut merupakan bagian dari pembangunan jaringan Jawa-Bali Connection oleh PLN (persero) UIP JBTB yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional sebagai upaya memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Foto udara pekerja menyelesaikan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 Kv di Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (19/6/2025). Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 14,7 hektar aset dari PT Perkebunan Nusantara tersebut merupakan bagian dari pembangunan jaringan Jawa-Bali Connection oleh PLN (persero) UIP JBTB yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional sebagai upaya memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pekerja menyelesaikan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 Kv di Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (19/6/2025).
Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 14,7 hektar aset dari PT Perkebunan Nusantara tersebut merupakan bagian dari pembangunan jaringan Jawa-Bali Connection oleh PLN (persero) UIP JBTB yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional sebagai upaya memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali.
GITET 500 Kv di Kalipuro diharapkan dapat beroperasi pada akhir 2025.
sumber : Antara Foto