Jamaah haji penumpang pesawat Saudia Airlines SV-5688 berjalan menuju bus di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupeten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Sebanyak 376 jamaah haji yang menumpangi pesawat Saudi Airlines SV-5688 dengan rute Jeddah Arab Saudi-Surabaya dipindahkan ke hotel usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu setelah dugaan menerima ancaman bom di dalam pesawat yang dikirim melalui pesan email. (FOTO : ANTARA FOTO/Yudi Manar)
Petugas melakukan pemeriksaan pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5688 di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Pesawat Saudia yang berangkat dari Jeddah tujuan Surabaya dengan membawa sebanyak 376 jamaah haji mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanmu akibat adanya dugaan teror bom. (FOTO : ANTARA FOTO/Yudi Manar)
Jamaah haji penumpang pesawat Saudia Airlines SV-5688 turun dari bus untuk dipindahkan ke hotel di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupeten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Sebanyak 376 jamaah haji yang menumpangi pesawat Saudi Airlines SV-5688 dengan rute Jeddah Arab Saudi-Surabaya dipindahkan ke hotel usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu setelah dugaan menerima ancaman bom di dalam pesawat yang dikirim melalui pesan email. (FOTO : ANTARA FOTO/Yudi Manar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Jamaah haji penumpang pesawat Saudia Airlines SV-5688 berjalan menuju bus di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupeten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025).
Sebanyak 376 jamaah haji yang menumpangi pesawat Saudi Airlines SV-5688 dengan rute Jeddah Arab Saudi-Surabaya dipindahkan ke hotel usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu setelah dugaan menerima ancaman bom di dalam pesawat yang dikirim melalui pesan email.
sumber : Antara Foto