Seorang nelayan membuang air laut yang masuk ke dalam perahunya di pinggiran pantai Ternate, Maluku Utara, Ahad (22/6/2025). Sejumlah nelayan kecil di wilayah itu memilih tidak melaut akibat cuaca buruk setelah BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate kembali mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem disertai hujan lebat dan angin kencang untuk wilayah Provinsi Maluku Utara karena adanya peningkatan tinggi gelombang laut antara 0,25 meter hingga 2 meter yang dapat menyebabkan penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)
Foto udara sejumlah perahu nelayan berada di pinggiran pantai Ternate, Maluku Utara, Ahad (22/6/2025). Sejumlah nelayan kecil di wilayah itu memilih tidak melaut akibat cuaca buruk setelah BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate kembali mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem disertai hujan lebat dan angin kencang untuk wilayah Provinsi Maluku Utara karena adanya peningkatan tinggi gelombang laut antara 0,25 meter hingga 2 meter yang dapat menyebabkan penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)
Sejumlah perahu nelayan berada di pinggiran pantai Ternate, Maluku Utara, Ahad (22/6/2025). Sejumlah nelayan kecil di wilayah itu memilih tidak melaut akibat cuaca buruk setelah BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate kembali mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem disertai hujan lebat dan angin kencang untuk wilayah Provinsi Maluku Utara karena adanya peningkatan tinggi gelombang laut antara 0,25 meter hingga 2 meter yang dapat menyebabkan penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk. (FOTO : ANTARA FOTO/Andri Saputra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Sejumlah perahu nelayan berada di pinggiran pantai Ternate, Maluku Utara, Ahad (22/6/2025).
Sejumlah nelayan kecil di wilayah itu memilih tidak melaut akibat cuaca buruk setelah BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate kembali mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem disertai hujan lebat dan angin kencang untuk wilayah Provinsi Maluku Utara karena adanya peningkatan tinggi gelombang laut antara 0,25 meter hingga 2 meter yang dapat menyebabkan penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk.
sumber : Antara Foto