Rabu 02 Jul 2025 22:00 WIB

Uji Coba Teknologi Insinerator Ramah Lingkungan di Tempat Pengolahan Sampah

Teknologi insinerator mampu kurangi volume sampah tanpa menghasilkan polusi udara .

Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas memasukkan sampah ke dalam mesin insinerator saat uji coba di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Mutiara Bangsa, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025). Teknologi insinerator ramah lingkungan tersebut mampu mengurangi volume sampah hingga 96 persen tanpa menghasilkan polusi udara maupun limbah berbahaya untuk mengurangi beban tempat pembuangan akhir serta mendorong pengelolaan sampah mandiri di tingkat lokal. (FOTO : ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

Petugas mengoperasikan mesin insinerator saat uji coba di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Mutiara Bangsa, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025). Teknologi insinerator ramah lingkungan tersebut mampu mengurangi volume sampah hingga 96 persen tanpa menghasilkan polusi udara maupun limbah berbahaya untuk mengurangi beban tempat pembuangan akhir serta mendorong pengelolaan sampah mandiri di tingkat lokal. (FOTO : ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

Petugas mengeluarkan sampah yang telah dibakar mesin insinerator saat uji coba di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Mutiara Bangsa, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025). Teknologi insinerator ramah lingkungan tersebut mampu mengurangi volume sampah hingga 96 persen tanpa menghasilkan polusi udara maupun limbah berbahaya untuk mengurangi beban tempat pembuangan akhir serta mendorong pengelolaan sampah mandiri di tingkat lokal. (FOTO : ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Petugas memasukkan sampah ke dalam mesin insinerator saat uji coba di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Mutiara Bangsa, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025).

Teknologi insinerator ramah lingkungan tersebut mampu mengurangi volume sampah hingga 96 persen tanpa menghasilkan polusi udara maupun limbah berbahaya untuk mengurangi beban tempat pembuangan akhir serta mendorong pengelolaan sampah mandiri di tingkat lokal.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement