Ahad 06 Jul 2025 15:56 WIB

Banjir Setinggi 150 Sentimeter Rendam Permukiman Warga di Bidara Cina Jakarta

Banjir disebabkan luapan kali Ciliwung.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025). Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter. Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025).

Banjir setinggi sekitar 150 centimeter yang merendam kawasan tersebut diduga akibat air kiriman dari wilayah Bogor yang menyebabkan luapan kali Ciliwung. Menurut warga, luapan kali Ciliwung terjadi pada Ahad (6/7) dini hari pukul 03.00 WIB.

Hingga saat ini pukul 12.30 banjir di kawasan Bidara Cina RT10/RW11 mulai berangsur surut dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30-150 centimeter.

Meski demikian, warga masih membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk evakuasi warga yang masih terjebak di rumahnya.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement