Ahad 06 Jul 2025 22:00 WIB

Tradisi Bubur Asyura, Wujud Syukur Warga Samarinda Peringati 10 Muharram

Sekitar 3.000 porsi bubur dibagikan kepada warga sekitar.

Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas mengemas bubur pada tradisi Bubur Asyura di Langgar Al-Falah di kawasan Muso Salim, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (6/7/2025). Tradisi bubur Asyura yang merupakan akulturasi Islam dan budaya riparian untuk memperingati 10 Muharram dengan membagikan sekitar 3.000 porsi bubur kepada warga sekitar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan kesehatan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Petugas memasukkan kentang saat memasak bubur pada tradisi Bubur Asyura di Langgar Al-Falah di kawasan Muso Salim, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (6/7/2025). Tradisi bubur Asyura yang merupakan akulturasi Islam dan budaya riparian untuk memperingati 10 Muharram dengan membagikan sekitar 3.000 porsi bubur kepada warga sekitar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan kesehatan. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sejumlah petugas mengemas bubur pada tradisi Bubur Asyura di Langgar Al-Falah di kawasan Muso Salim, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (6/7/2025). Tradisi bubur Asyura yang merupakan akulturasi Islam dan budaya riparian untuk memperingati 10 Muharram dengan membagikan sekitar 3.000 porsi bubur kepada warga sekitar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan kesehatan. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Petugas memasak bubur pada tradisi Bubur Asyura di Langgar Al-Falah di kawasan Muso Salim, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad (6/7/2025).

Tradisi bubur Asyura yang merupakan akulturasi Islam dan budaya riparian untuk memperingati 10 Muharram dengan membagikan sekitar 3.000 porsi bubur kepada warga sekitar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan kesehatan.

 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement