Rabu 16 Jul 2025 11:00 WIB

Rusak Satu Dekade Lalu, Jembatan Gantung di Sigi Kini Berfungsi Kembali

Jembatan menghubungkan Desa Tinggede dan Desa Kalukubula di Kabupaten Sigi .

Red: Edwin Dwi Putranto

Pengendara sepeda motor dan pejalan kaki melintas di atas jembatan gantung yang baru dioperasikan di Desa Tinggede, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (15/7/2025). Setelah dua kali ambruk akibat bencana pada 2015 silam, jembatan gantung dengan bentangan 115 meter yang menghubungkan Desa Tinggede dan Desa Kalukubula di Kabupaten Sigi dan hanya dapat dilewati pejalan kaki dan sepeda motor itu akhirnya difungsikan untuk umum setelah direkonstruksi. (FOTO : ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Pengendara sepeda motor dan pejalan kaki melintas di atas jembatan gantung yang baru dioperasikan di Desa Tinggede, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (15/7/2025). Setelah dua kali ambruk akibat bencana pada 2015 silam, jembatan gantung dengan bentangan 115 meter yang menghubungkan Desa Tinggede dan Desa Kalukubula di Kabupaten Sigi dan hanya dapat dilewati pejalan kaki dan sepeda motor itu akhirnya difungsikan untuk umum setelah direkonstruksi. (FOTO : ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Foto udara pengendara sepeda motor dan pejalan kaki melintas di atas jembatan gantung yang baru dioperasikan di Desa Tinggede, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (15/7/2025). Setelah dua kali ambruk akibat bencana pada 2015 silam, jembatan gantung dengan bentangan 115 meter yang menghubungkan Desa Tinggede dan Desa Kalukubula di Kabupaten Sigi dan hanya dapat dilewati pejalan kaki dan sepeda motor itu akhirnya difungsikan untuk umum setelah direkonstruksi. (FOTO : ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Pengendara sepeda motor dan pejalan kaki melintas di atas jembatan gantung yang baru dioperasikan di Desa Tinggede, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (15/7/2025).

Setelah dua kali ambruk akibat bencana pada 2015 silam, jembatan gantung dengan bentangan 115 meter yang menghubungkan Desa Tinggede dan Desa Kalukubula di Kabupaten Sigi dan hanya dapat dilewati pejalan kaki dan sepeda motor itu akhirnya difungsikan untuk umum setelah direkonstruksi.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement