Kamis 17 Jul 2025 13:00 WIB

Hilangnya Akses Pendidikan untuk Anak Gaza

Lebih dari 70 persen sekolah di Jalur Gaza dihancurkan oleh Israel.

Red: Edwin Dwi Putranto

Seorang anak Palestina, Sarah Qanan berpose di kamp pengungsian di Khan Younis, Jalur Gaza, beberapa waktu lalu. Sarah Qanan adalah salah satu dari ribuan anak Gaza yang kehilangan akses pendidikan. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Sarah Qanan belajar bersama ayahnya di Khan Younis, Jalur Gaza. Badan PBB untuk Palestina (UNRWA) mencatat lebih dari 70 persen sekolah di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan pasukan Israel sejak Oktober 2023. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Sarah Qanan belajar di dalam tenda keluarganya di Khan Younis, Jalur Gaza. Perang Israel di Gaza telah membuat anak-anak Palestina mengungsi, trauma, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. (FOTO : AP Photo/Abdel Kareem Hana)

Seorang anak Palestina melihat bangunan sekolah yang hancur terkena serangan militer Israel di Kota Gaza. Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Gaza melaporkan bahwa perang genosida Israel mengakibatkan terhentinya pendidikan di Gaza selama dua tahun. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)

Bangunan sekolah di Palestina berubah fungsi menjadi kamp pengungsian di Kota Gaza. Israel setidaknya telah menghancurkan 1.166 lembaga pendidikan, termasuk 927 sekolah, universitas, pusat pembelajaran, dan taman kanak-kanak. Serangan Israel juga telah merenggut nyawa 12.800 siswa dan 800 guru serta staf administrasi. (FOTO : AP Photo/Jehad Alshrafi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang anak Palestina, Sarah Qanan berpose di kamp pengungsian di Khan Younis, Jalur Gaza, beberapa waktu lalu.

Sarah Qanan adalah salah satu dari ribuan anak Gaza yang kehilangan akses pendidikan.

Badan PBB untuk Palestina (UNRWA) mencatat lebih dari 70 persen sekolah di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan pasukan Israel sejak Oktober 2023.

Perang Israel di Gaza telah membuat anak-anak Palestina mengungsi, trauma, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.

Israel menghancurkan 1.166 lembaga pendidikan, termasuk 927 sekolah, universitas, pusat pembelajaran, dan taman kanak-kanak. Perang juga telah merenggut nyawa 12.800 siswa dan 800 guru serta staf administrasi.

sumber : AP Photo
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement