Senin 01 Sep 2025 21:00 WIB

Masyarakat dan Aparat Keamanan Ikuti Doa Bersama untuk Perdamaian di Kediri

Doa bersama digelar di depan gedung pemkab Kediri yang hangus terbakar.

Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah elemen masyarakat mengikuti doa bersama untuk perdamaian di depan Gedung Pemkab Kediri, Jawa Timur, Senin (1/9/2025). Doa bersama lintas agama di depan gedung pemkab yang hangus terbakar tersebut diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, polisi, TNI, organisasi mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat umum guna memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia khususnya Kediri tetap aman dan damai pasca kerusuhan pada Sabtu (30/8) malam. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim (kiri) bersalaman dengan pengemudi ojek online saat doa bersama untuk perdamaian di depan Gedung Pemkab Kediri, Jawa Timur, Senin (1/9/2025). Doa bersama lintas agama di depan gedung pemkab yang hangus terbakar tersebut diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, polisi, TNI, organisasi mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat umum guna memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia khususnya Kediri tetap aman dan damai pasca kerusuhan pada Sabtu (30/8) malam. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Sejumlah elemen masyarakat mengikuti doa bersama untuk perdamaian di depan Gedung Pemkab Kediri, Jawa Timur, Senin (1/9/2025). Doa bersama lintas agama di depan gedung pemkab yang hangus terbakar tersebut diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, polisi, TNI, organisasi mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat umum guna memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia khususnya Kediri tetap aman dan damai pasca kerusuhan pada Sabtu (30/8) malam. (FOTO : ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sejumlah elemen masyarakat mengikuti doa bersama untuk perdamaian di depan Gedung Pemkab Kediri, Jawa Timur, Senin (1/9/2025).

Doa bersama lintas agama di depan gedung pemkab yang hangus terbakar tersebut diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, polisi, TNI, organisasi mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat umum.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement