Warga memasukan bumbu daun temurui ke dalam kuah beulangong atau gulai kari daging di desa Meunasah Gla, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (6/9/2025). Memasak kuah beulangong atau gulai kari daging secara gotong royong yang kemudian dibagi-bagikan kepada warga, fakir miskin dan anak yatim merupakan tradisi masyarakat dalam memeriahkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. (FOTO : ANTARA FOTO)
Warga memasukkan daging ke dalam belanga besar untuk dimasak di desa Meunasah Gla, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (6/9/2025). Memasak kuah beulangong atau gulai kari daging secara gotong royong yang kemudian dibagi-bagikan kepada warga, fakir miskin dan anak yatim merupakan tradisi masyarakat dalam memeriahkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. (FOTO : ANTARA FOTO/Ampelsa)
Warga memasak kuah beulangong atau gulai kari daging di desa Meunasah Gla, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (6/9/2025). Memasak kuah beulangong atau gulai kari daging secara gotong royong yang kemudian dibagi-bagikan kepada warga, fakir miskin dan anak yatim merupakan tradisi masyarakat dalam memeriahkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. (FOTO : ANTARA FOTO/Ampelsa)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Warga memasukan bumbu daun temurui ke dalam kuah beulangong atau gulai kari daging di desa Meunasah Gla, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (6/9/2025).
Memasak kuah beulangong atau gulai kari daging secara gotong royong yang kemudian dibagi-bagikan kepada warga, fakir miskin dan anak yatim merupakan tradisi masyarakat dalam memeriahkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
sumber : Antara Foto