Ahad 14 Sep 2025 06:00 WIB

Pertanian Tembakau di Lumajang Terdampak Kemarau Basah

20 persen dari 1.220 hektar lahan pertanian tembakau pertumbuhannya tak normal.

Red: Edwin Dwi Putranto

Petani memperlihatkan pohon tembakau yang rusak akibat terdampak cuaca di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025). Sedikitnya 20 persen dari 1.220 hektar lahan pertanian tembakau di wilayah tersebut pertumbuhannya tak normal akibat terdampak fenomena cuaca kemarau basah. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)

Petani memperlihatkan daun tembakau yang rusak akibat terdampak cuaca di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025). Sedikitnya 20 persen dari 1.220 hektar lahan pertanian tembakau di wilayah tersebut pertumbuhannya tak normal akibat terdampak fenomena cuaca kemarau basah. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)

Petani memperlihatkan daun tembakau yang rusak akibat terdampak cuaca di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025). Sedikitnya 20 persen dari 1.220 hektar lahan pertanian tembakau di wilayah tersebut pertumbuhannya tak normal akibat terdampak fenomena cuaca kemarau basah. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Petani memperlihatkan daun tembakau yang rusak akibat terdampak cuaca di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025).

Sedikitnya 20 persen dari 1.220 hektar lahan pertanian tembakau di wilayah tersebut pertumbuhannya tak normal akibat terdampak fenomena cuaca kemarau basah.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement