Pengemudi Ojol Gelar Aksi di DPR, Tuntut Potongan Aplikator Maksimal 10 Persen
Massa juga meminta pemerintah mengusut tuntas tewasnya Affan Kurniawan.
Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto
Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Aksi unjuk rasa yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional tersebut menyurakan beberapa tuntutan mulai dari potongan aplikator maksimal 10% hingga hingga pengusutan hingga tuntas kasus tewasnya Affan Kurniawan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Aksi unjuk rasa yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional tersebut menyurakan beberapa tuntutan mulai dari potongan aplikator maksimal 10% hingga hingga pengusutan hingga tuntas kasus tewasnya Affan Kurniawan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Aksi unjuk rasa yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional tersebut menyurakan beberapa tuntutan mulai dari potongan aplikator maksimal 10% hingga hingga pengusutan hingga tuntas kasus tewasnya Affan Kurniawan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Aksi unjuk rasa yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional tersebut menyurakan beberapa tuntutan mulai dari potongan aplikator maksimal 10% hingga hingga pengusutan hingga tuntas kasus tewasnya Affan Kurniawan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Aksi unjuk rasa yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional tersebut menyurakan beberapa tuntutan mulai dari potongan aplikator maksimal 10% hingga hingga pengusutan hingga tuntas kasus tewasnya Affan Kurniawan. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Aksi unjuk rasa yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional tersebut menyurakan beberapa tuntutan mulai dari potongan aplikator maksimal 10% hingga hingga pengusutan hingga tuntas kasus tewasnya Affan Kurniawan. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Aksi unjuk rasa yang bertepatan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional tersebut menyurakan beberapa tuntutan mulai dari potongan aplikator maksimal 10 persen hingga hingga pengusutan hingga tuntas kasus tewasnya Affan Kurniawan.
sumber : Republika