Kamis 18 Sep 2025 17:00 WIB

SDN 1 Gorontalo Gunakan Masjid untuk Proses Belajar Mengajar

Bangunan SDN 1 Gorontalo belum selesai diperbaiki pasca banjir tahun 2020.

Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah siswa SD Negeri 1 belajar di dalam masjid di Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (18/9/2025). Bangunan sekolah yang rusak diterjang banjir pada tahun 2020 membuat proses belajar mengajar sekolah tersebut terpaksa menempati masjid untuk melakukan proses belajar mengajar, sedangkan pembangunan gedung sekolah baru ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Sejumlah siswa SD Negeri 1 berjalan ke dalam masjid yang dijadikan sekolah di Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (18/9/2025). Bangunan sekolah yang rusak diterjang banjir pada tahun 2020 membuat proses belajar mengajar sekolah tersebut terpaksa menempati masjid untuk melakukan proses belajar mengajar, sedangkan pembangunan gedung sekolah baru ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Siswa kelas VI SD Negeri 1 Bone Raya belajar di samping ruang guru di dalam masjid di Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (18/9/2025). Bangunan sekolah yang rusak diterjang banjir pada tahun 2020 membuat proses belajar mengajar sekolah tersebut terpaksa menempati masjid untuk melakukan proses belajar mengajar, sedangkan pembangunan gedung sekolah baru ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sejumlah siswa SD Negeri 1 belajar di dalam masjid di Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (18/9/2025).

Bangunan sekolah yang rusak diterjang banjir pada tahun 2020 membuat proses belajar mengajar sekolah tersebut terpaksa menempati masjid untuk melakukan proses belajar mengajar, sedangkan pembangunan gedung sekolah baru ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement