Jumat 26 Sep 2025 06:00 WIB

Sepi Pengguna, 21 Jalan Tol Masih Alami Kerugian

Kerugian akibat realisasi traffic kendaraan masih berada di bawah 50 persen.

Red: Edwin Dwi Putranto

Foto udara kendaraan melintas di Simpang Susun Tol Pemalang-Batang, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (25/9/2025). Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan sebanyak 21 badan usaha jalan tol (BUJT) masih mengalami kerugian akibat realisasi traffic kendaraan atau volume lalu lintas yang melintas masih berada di bawah 50 persen dari asumsi volume lalu lintas yang tertuang dalam perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang berdampak pendapatan yang diterima tidak sebanding dengan biaya operational and maintenance (OM) hingga masa konsesi berakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Kendaraan melintas di Tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (25/9/2025). Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan sebanyak 21 badan usaha jalan tol (BUJT) masih mengalami kerugian akibat realisasi traffic kendaraan atau volume lalu lintas yang melintas masih berada di bawah 50 persen dari asumsi volume lalu lintas yang tertuang dalam perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang berdampak pendapatan yang diterima tidak sebanding dengan biaya operational and maintenance (OM) hingga masa konsesi berakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Kendaraan melintas di Simpang Susun Tol Pemalang-Batang, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (25/9/2025). Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan sebanyak 21 badan usaha jalan tol (BUJT) masih mengalami kerugian akibat realisasi traffic kendaraan atau volume lalu lintas yang melintas masih berada di bawah 50 persen dari asumsi volume lalu lintas yang tertuang dalam perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang berdampak pendapatan yang diterima tidak sebanding dengan biaya operational and maintenance (OM) hingga masa konsesi berakhir. (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Kendaraan melintas di Tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (25/9/2025).

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan sebanyak 21 badan usaha jalan tol (BUJT) masih mengalami kerugian akibat realisasi traffic kendaraan atau volume lalu lintas yang melintas masih berada di bawah 50 persen dari asumsi volume lalu lintas yang tertuang dalam perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang berdampak pendapatan yang diterima tidak sebanding dengan biaya operational and maintenance (OM) hingga masa konsesi berakhir.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement