Senin 29 Sep 2025 21:31 WIB

Melihat Proses Konservasi Patung Hermes di Museum Fatahillah

Patung Hermes merupakan benda cagar budaya yang dibuat pada awal abad ke-19.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Jakarta melakukan konservasi Patung Hermes yang berada di Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Senin (29/9/2025). Konservasi patung perunggu setinggi sekitar dua meter tersebut bertujuan mencegah kerusakan, melestarikan warisan budaya dan sejarah, sekaligus memastikan patung dapat terus dinikmati publik. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Jakarta melakukan konservasi Patung Hermes yang berada di Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Senin (29/9/2025). Tahapan konservasi patung meliputi pembersihan kering, pemberian bahan kimia, pencucian dengan air mengalir, pengeringan, serta pelapisan pelindung (coating) untuk menjaga kerusakan di kemudian hari. Patung Hermes ini dibuat pada abad ke-18 atau awal abad ke-19 oleh seniman Eropa. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Jakarta melakukan konservasi Patung Hermes yang berada di Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Senin (29/9/2025). Konservasi patung perunggu setinggi sekitar dua meter tersebut bertujuan mencegah kerusakan, melestarikan warisan budaya dan sejarah. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Jakarta melakukan konservasi Patung Hermes yang berada di Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Senin (29/9/2025). (FOTO : Republika/Prayogi)

Konservasi patung perunggu setinggi sekitar dua meter tersebut bertujuan mencegah kerusakan, melestarikan warisan budaya dan sejarah, sekaligus memastikan patung dapat terus dinikmati publik. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Jakarta melakukan konservasi Patung Hermes yang berada di Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Senin (29/9/2025). Tahapan konservasi patung meliputi pembersihan kering, pemberian bahan kimia, pencucian dengan air mengalir, pengeringan, serta pelapisan pelindung (coating) untuk menjaga kerusakan di kemudian hari. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Jakarta melakukan konservasi Patung Hermes yang berada di Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Senin (29/9/2025). Konservasi patung perunggu setinggi sekitar dua meter tersebut bertujuan mencegah kerusakan, melestarikan warisan budaya dan sejarah, sekaligus memastikan patung dapat terus dinikmati publik. (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Jakarta melakukan konservasi Patung Hermes yang berada di Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Senin (29/9/2025). Patung Hermes dibuat pada abad ke-18 atau awal abad ke-19 oleh seniman Eropa. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Jakarta melakukan konservasi Patung Hermes yang berada di Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Konservasi patung perunggu setinggi sekitar dua meter tersebut bertujuan mencegah kerusakan, melestarikan warisan budaya dan sejarah, sekaligus memastikan patung dapat terus dinikmati publik.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement