Selasa 30 Sep 2025 19:04 WIB

Bahan Baku Mahal, Produksi Roti Industri Skala Rumahan Ini Turun Hingga 50 Persen

Menurunnya daya beli masyarakat juga mempengaruhi jumlah produksi.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pekerja menyelesaikan pembuatan roti di rumah produksi roti Langgeng Sari Bakery, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Produksi roti Langgeng Sari yang sudah berdiri sejak tahun 1996 tersebut kini mengalami penurunan jumlah permintaan pasar sejak 5 tahun lalu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan roti di rumah produksi roti Langgeng Sari Bakery, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Dari biasanya mampu meproduksi sebanyak empat ribu hingga lima ribu dalam sehari, kini turun 50 persen sekitar dua ribu per hari. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan roti di rumah produksi roti Langgeng Sari Bakery, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Menurut sejumlah pekerja, kondisi tersebut lantaran daya beli masyarakat yang menurun, persaingan penjualan melalui daring hingga kenaikan sejumlah bahan baku. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan roti di rumah produksi roti Langgeng Sari Bakery, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Produksi roti Langgeng Sari yang sudah berdiri sejak tahun 1996 tersebut kini mengalami penurunan jumlah permintaan pasar sejak 5 tahun lalu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan roti di rumah produksi roti Langgeng Sari Bakery, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Dari biasanya mampu meproduksi sebanyak empat ribu hingga lima ribu dalam sehari, kini produksi turun 50 persen menjadi sekitar dua ribu per hari. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan roti di rumah produksi roti Langgeng Sari Bakery, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan roti di rumah produksi roti Langgeng Sari Bakery, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Daya beli masyarakat yang menurun, persaingan penjualan melalui daring hingga kenaikan sejumlah bahan baku membuat produksi roti menurun. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pekerja menyelesaikan pembuatan roti di rumah produksi roti Langgeng Sari Bakery, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Roti langgeng sari dibanderol seharga Rp5.000 hingga Rp15.000 tergantung jenis roti. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja menyelesaikan pembuatan roti di rumah produksi roti Langgeng Sari Bakery, Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).

Produksi roti Langgeng Sari yang sudah berdiri sejak tahun 1996 tersebut kini mengalami penurunan jumlah permintaan pasar sejak 5 tahun lalu. Dari biasanya mampu memproduksi sebanyak empat ribu hingga lima ribu dalam sehari, kini turun 50 persen sekitar dua ribu per hari.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement