Selasa 30 Sep 2025 17:40 WIB

Menabung Emas dengan Sampah, Langkah Pegadaian MengEMASkan Indonesia

PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia.

Red: Edwin Dwi Putranto

Nasabah Bank Sampah Gunung Emas, Rosmawati mengakses aplikasi Pegadaian Peduli saat menukarkan sampah plastik di Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Rosmawati memanfaatkan sampah plastik untuk dikonversi menjadi tabungan emas di Pegadaian sebagai investasi biaya pendidikan anak. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

Nasabah Bank Sampah Gunung Emas, Rosmawati menukarkan sampah plastik di Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Rosmawati memanfaatkan sampah plastik untuk dikonversi menjadi tabungan emas di Pegadaian sebagai investasi biaya pendidikan anak. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

Petugas Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian memilah sampah plastik yang ditukarkan warga di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian memiliki 277 nasabah yang memanfaatkan tabungan emas Pegadaian. Setiap bulannya, Bank Sampah Gunung Emas mengumpulkan sampah plastik hingga 15 ton. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

Nasabah Bank Sampah Gunung Emas, Rosmawati mengakses aplikasi Pegadaian Peduli saat menukarkan sampah plastik di Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Rosmawati memanfaatkan sampah plastik untuk dikonversi menjadi tabungan emas di Pegadaian sebagai investasi biaya pendidikan anak. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

Nasabah Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian menukarkan sampah plastik di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian memiliki 277 nasabah yang memanfaatkan tabungan emas Pegadaian. Setiap bulannya, Bank Sampah Gunung Emas mengumpulkan sampah plastik hingga 15 ton. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

Petugas Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian memilah sampah plastik yang ditukarkan warga di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian memiliki 277 nasabah yang memanfaatkan tabungan emas Pegadaian. Setiap bulannya, Bank Sampah Gunung Emas mengumpulkan sampah plastik hingga 15 ton. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

Nasabah Bank Sampah Gunung Emas, Rosmawati mengakses aplikasi Pegadaian Peduli saat menukarkan sampah plastik di Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Rosmawati memanfaatkan sampah plastik untuk dikonversi menjadi tabungan emas di Pegadaian sebagai investasi biaya pendidikan anak. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

Petugas Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian memilah sampah plastik yang ditukarkan warga di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian memiliki 277 nasabah yang memanfaatkan tabungan emas Pegadaian. Setiap bulannya, Bank Sampah Gunung Emas mengumpulkan sampah plastik hingga 15 ton. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

Petugas Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian memilah sampah plastik yang ditukarkan warga di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian memiliki 277 nasabah yang memanfaatkan tabungan emas Pegadaian. Setiap bulannya, Bank Sampah Gunung Emas mengumpulkan sampah plastik hingga 15 ton. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

Nasabah Bank Sampah Gunung Emas, Rosmawati menunjukkan aplikasi Pegadaian Peduli saat menukarkan sampah plastik di Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). Rosmawati memanfaatkan sampah plastik untuk dikonversi menjadi tabungan emas di Pegadaian sebagai investasi biaya pendidikan anak. PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka #mengEMASkanindonesia. (FOTO : Edwin Putranto/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasabah Bank Sampah Gunung Emas, Rosmawati mengakses aplikasi Pegadaian Peduli saat menukarkan sampah plastik di Bank Sampah Gunung Emas binaan PT Pegadaian di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025).

Rosmawati memanfaatkan sampah plastik untuk dikonversi menjadi tabungan emas di Pegadaian sebagai investasi biaya pendidikan anak.

PT Pegadaian berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sampah di Indonesia salah satunya dengan program The Gade Clean and Gold Memilah Sampah Menabung Emas. Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan sistem Bank Emas yang terintegrasi dalam rangka#mengEMASkanindonesia.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement