Pekerja mengemas tempe di rumah industri Tempe Badak Bohay, Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (20/10/2025). Pemilik usaha mengatakan sejak menjadi penyuplai tempe untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya, omzet di rumah industri tersebut meningkat dari sekitar Rp12-Rp13 juta per minggu menjadi Rp15 juta per minggunya. (FOTO : ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)
Pekerja menata tempe di rumah industri Tempe Badak Bohay, Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (20/10/2025). Pemilik usaha mengatakan sejak menjadi penyuplai tempe untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya, omzet di rumah industri tersebut meningkat dari sekitar Rp12-Rp13 juta per minggu menjadi Rp15 juta per minggunya. (FOTO : ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)
Pekerja mengemas tempe di rumah industri Tempe Badak Bohay, Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (20/10/2025). Pemilik usaha mengatakan sejak menjadi penyuplai tempe untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya, omzet di rumah industri tersebut meningkat dari sekitar Rp12-Rp13 juta per minggu menjadi Rp15 juta per minggunya. (FOTO : ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Pekerja mengemas tempe di rumah industri Tempe Badak Bohay, Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (20/10/2025).
Pemilik usaha mengatakan sejak menjadi penyuplai tempe untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya, omzet di rumah industri tersebut meningkat dari sekitar Rp12-Rp13 juta per minggu menjadi Rp15 juta per minggunya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
