Wisatawan menggunakan kano karet saat menyusuri Kali Pusur, di Wangen, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2025). Wisata menyusuri aliran Kali Pusur menggunakan kano karet tersebut dikembangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kano Kali Pusur dengan tarif Rp65 ribu-Rp85 ribu per orang dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekaligus sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Petugas memberi arahan penggunaan dayung kepada wisatawan yang akan menggunakan kano karet untuk menyusuri Kali Pusur, di Wangen, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2025). Wisata menyusuri aliran Kali Pusur menggunakan kano karet tersebut dikembangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kano Kali Pusur dengan tarif Rp65 ribu-Rp85 ribu per orang dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekaligus sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Wisatawan berjalan usai menyelesaikan aktivitas susur Kali Pusur menggunakan kano karet, di Wangen, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2025). Wisata menyusuri aliran Kali Pusur menggunakan kano karet tersebut dikembangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kano Kali Pusur dengan tarif Rp65 ribu-Rp85 ribu per orang dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekaligus sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Wisatawan menggunakan kano karet saat menyusuri Kali Pusur, di Wangen, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (1/11/2025).
Wisata menyusuri aliran Kali Pusur menggunakan kano karet tersebut dikembangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kano Kali Pusur dengan tarif Rp65 ribu-Rp85 ribu per orang dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekaligus sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
