Banjir Rob Genangi Permukiman Warga di Muara Angke
BPBD DKI Jakarta memprediksi 10 wilayah di pesisir Jakut berpotensi banjir rob.
Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto
Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Anak-anak bermain saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). BPBD DKI Jakarta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Anak-anak bermain saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Anak-anak bermain saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Anak-anak bermain saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025).
Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang.
Wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan.
Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara.
sumber : Republika