Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese meninjau kapal induk Australia HMAS Canberra di Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025). HMAS Canberra (L02) merupakan kapal serbu amfibi atau Landing Helicopter Dock (LHD) milik Royal Australian Navy (RAN) yang menjadi simbol kekuatan maritim Australia. Kapal ini adalah kapal terbesar yang pernah dioperasikan RAN, dengan bobot penuh sekitar 27.500 ton dan panjang 230 meter. (FOTO : AP Photo/Rick Rycroft)
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese meninjau kapal induk Australia HMAS Canberra di Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025). HMAS Canberra (L02) merupakan kapal serbu amfibi atau Landing Helicopter Dock (LHD) milik Royal Australian Navy (RAN) yang menjadi simbol kekuatan maritim Australia. Kapal ini adalah kapal terbesar yang pernah dioperasikan RAN, dengan bobot penuh sekitar 27.500 ton dan panjang 230 meter. (FOTO : AP Photo/Rick Rycroft)
Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan para personel kapal induk Australia HMAS Canberra di Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025). HMAS Canberra (L02) merupakan kapal serbu amfibi atau Landing Helicopter Dock (LHD) milik Royal Australian Navy (RAN) yang menjadi simbol kekuatan maritim Australia. Kapal ini adalah kapal terbesar yang pernah dioperasikan RAN, dengan bobot penuh sekitar 27.500 ton dan panjang 230 meter. (FOTO : AP Photo/Rick Rycroft)
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memberikan keterangan pers bersama seusai meninjau kapal induk Australia HMAS Canberra di Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Australia tersebut merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Anthony Albanese mengunjungi Indonesia pada Mei 2025, sekaligus membahas membahas penguatan kerja sama perdagangan, investasi, dan kemitraan industri. (FOTO : AP Photo/Rick Rycroft)
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese meninjau kapal induk Australia HMAS Canberra di Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Australia merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Anthony Albanese mengunjungi Indonesia pada Mei 2025, sekaligus membahas membahas penguatan kerja sama perdagangan, investasi, dan kemitraan industri. (FOTO : AP Photo/Rick Rycroft)
Atraksi fly pass pesawat tempur ditampilkan saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke kapal induk Australia HMAS Canberra di Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025). Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Australia merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Anthony Albanese mengunjungi Indonesia pada Mei 2025, sekaligus membahas membahas penguatan kerja sama perdagangan, investasi, dan kemitraan industri. (FOTO : AP Photo/Rick Rycroft)
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese meninjau kapal induk Australia HMAS Canberra di Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025). HMAS Canberra (L02) merupakan kapal serbu amfibi atau Landing Helicopter Dock (LHD) milik Royal Australian Navy (RAN) yang menjadi simbol kekuatan maritim Australia. Kapal ini adalah kapal terbesar yang pernah dioperasikan RAN, dengan bobot penuh sekitar 27.500 ton dan panjang 230 meter. (FOTO : AP Photo/Rick Rycroft)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese meninjau kapal induk Australia HMAS Canberra di Sydney, Australia, Rabu (12/11/2025).
HMAS Canberra (L02) merupakan kapal serbu amfibi atau Landing Helicopter Dock (LHD) milik Royal Australian Navy (RAN) yang menjadi simbol kekuatan maritim Australia. Kapal ini adalah kapal terbesar yang pernah dioperasikan RAN, dengan bobot penuh sekitar 27.500 ton dan panjang 230 meter.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Australia merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Anthony Albanese mengunjungi Indonesia pada Mei 2025, sekaligus membahas membahas penguatan kerja sama perdagangan, investasi, dan kemitraan industri.
sumber : AP Photo
Ikuti Whatsapp Channel Republika
