Anggota Kelompok Nelayan Tangkap Mundam Jaya memberikan pakan ikan nila salin di Mundam, Dumai, Riau, Jumat (21/11/2025). Kelompok Nelayan Tangkap Mundam Jaya binaan Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai tersebut membudidayakan ikan nila salin menggunakan sistem bioflok berkapasitas dua ribu ekor ikan dengan memanfaatkan energi listrik dari pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 4,4 kWp. (FOTO : ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
Anggota Kelompok Nelayan Tangkap Mundam Jaya melakukan perawatan pada pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Mundam, Dumai, Riau, Jumat (21/11/2025). Kelompok Nelayan Tangkap Mundam Jaya binaan Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai tersebut membudidayakan ikan nila salin menggunakan sistem bioflok berkapasitas dua ribu ekor ikan dengan memanfaatkan energi listrik dari pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 4,4 kWp. (FOTO : ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
Anggota Kelompok Nelayan Tangkap Mundam Jaya memeriksa ikan nila salin di Mundam, Dumai, Riau, Jumat (21/11/2025). Kelompok Nelayan Tangkap Mundam Jaya binaan Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai tersebut membudidayakan ikan nila salin menggunakan sistem bioflok berkapasitas dua ribu ekor ikan dengan memanfaatkan energi listrik dari pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 4,4 kWp. (FOTO : ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Anggota Kelompok Nelayan Tangkap Mundam Jaya memberikan pakan ikan nila salin di Mundam, Dumai, Riau, Jumat (21/11/2025).
Kelompok Nelayan Tangkap Mundam Jaya binaan Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai tersebut membudidayakan ikan nila salin menggunakan sistem bioflok berkapasitas dua ribu ekor ikan dengan memanfaatkan energi listrik dari pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 4,4 kWp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
