Tim Barongsai kontingen Riau memainkan alat musik untuk mengiringi pemain barongsai saat mengikuti kategori Barongsai Tradisional dalam Kejuaraan Nasional Barongsai 2025 di Denpasar, Bali, Sabtu (22/11/2025). Kejurnas Barongsai yang melombakan 12 kategori tersebut diikuti sekitar 600 peserta dari 18 provinsi. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Kejurnas ini dijadikan sebagai tolak ukur program pembinaan peningkatan prestasi olahraga Barongsai. Diharapkan melalui Kejurnas barongsai akan melahirkan deretan atlet-atlet yang berprestasi, baik skala nasional maupun internasional. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Kejuaraan nasional barongsai mempertandingkan 12 nomor bergengsi, yang terdiri dari cabang barongsai dan naga, antara lain, Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Tradisional, Barongsai Halang Rintang, Barongsai Kecepatan, Barongsai Ketangkasan Zuo Tou, Barongsai Ketangkasan Shang Tui, Barongsai Ketangkasan Gua Yao, Naga Taolu Bebas, Naga Halang Rintang, Naga Kecepatan, Pekingsai Taolu Bebas, dan Pekingsai Kecepatan. (FOTO : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim Barongsai kontingen Jawa Tengah beraksi saat mengikuti kategori Barongsai Tradisional dalam Kejuaraan Nasional Barongsai 2025 di Denpasar, Bali, Sabtu (22/11/2025). Kejurnas Barongsai yang melombakan 12 kategori tersebut diikuti sekitar 600 peserta dari 18 provinsi.
Kejurnas ini dijadikan sebagai tolak ukur program pembinaan peningkatan prestasi olahraga Barongsai. Diharapkan melalui Kejurnas barongsai akan melahirkan deretan atlet-atlet yang berprestasi, baik skala nasional maupun internasional.
Kejuaraan nasional barongsai mempertandingkan 12 nomor bergengsi, yang terdiri dari cabang barongsai dan naga, antara lain, Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Tradisional, Barongsai Halang Rintang, Barongsai Kecepatan, Barongsai Ketangkasan Zuo Tou, Barongsai Ketangkasan Shang Tui, Barongsai Ketangkasan Gua Yao, Naga Taolu Bebas, Naga Halang Rintang, Naga Kecepatan, Pekingsai Taolu Bebas, dan Pekingsai Kecepatan.
sumber : Antara Foto